Selasa, 13 November 2012

AYAM BURAS PETELUR SISTEM KANDANG BATTERY


MENINGKATKAN KUALITAS TELUR  AYAM BURAS 
DENGAN SISTEM KANDANG BATTERY


       Pemeliharaan ayam buras ( ayam kampung ) secara intensif bukanlah hal baru, karena sejak tahun 1985 telah pernah menjadi program pemerintah dengan adanya surat keputusan no.17/SK/Mentan/Bimas/1/1985 tentang Intensifikasi ayam buras ( INTAB ). Namun akhir - akhir ini masyarakat kurang termotivasi dengan adanya kecenderungan mengkonsumsi telur ayam ras.
       Pemeliharaan ayam buras ditingkat keluarga tani cenderung apa adanya atau kurang mempertimbangkan aspek nilai ekonomis dan efisiensi sabagai salah satu tolak ukur usaha berorientasi bisnis, dengan kata lain akhir - akhir ini pemeliharaan hanya sekedarnya saja, padahal jika pemeliharaan diupayakan mengarah ke usaha agribisnis akan dapat membantu mensuplai rupiah sebagai pendapatan keluarga.

Pemeliharaan ayam buras secara tradisional

       Potensi pasar telur ayam buras dan ayam buras potong ( konsumsi daging ) untuk kawasan Kabupaten Bireuen khususnya dan provinsi Aceh pada umumnya sangat menjanjikan, karena peluang pasar selama ini dipenuhi oleh produk telur ayam buras berasal dari luar propinsi Aceh.
       Kendala yang dihadapi oleh peternak tradisional selama ini adalah ketidakmampuan menghasilkan telur berkualitas baik akibat faktor pemeliharaan yang kurang baik, menyebabkan telur - telur yang dijual telah mengalami proses mengeram induk dan hal itu berdampak pada warung kopi yang tidak mau menerima telur- telur tersebut karena kekhawatiran terhadap kualitas.
       Untuk itu perlu adanya upaya untuk memperbaiki  manajemen  pemeliharaan  ayam buras, salah satunya adalah dengan menerapkan pemeliharan sistem kandang battery pada pemeliharaan   dengan bertujuan untuk menghasilkan telur ayam yang berkualitas agar dapat merebut peluang pasar.  namun    sebagaimana     suatu metode mempunyai kelebihan dan kelemahan yang harus diketahui agar dapat diantisipasi, adapun kelebihan dan kelemahan sistem kandang battery adalah :
Keuntungan / Kelebihan Kandang Ayam Sistem Battery adalah :
1. Tidak membutuhkan litter sebagai alas kandang.                                                                             
2. Menghindari terjadinya kanibalisme ( saling mematuk ). 
3. Telur yang dihasilkan tetap bersih. 
4. kontrol kebersihan ( sanitasi) lebih mudah dilakukan.
5. Pengendalian penyakit lebih mudah dilakukan. 
6. Mudah melakukan seleksi ayam produktif. 
7. Pemberian pakan lebih efisien.                                                                   
Kelemahan / Kekurangan sistem kandang battery : 
1). Biaya pembuatan kandang lebih besar.
2). Ada kemunkinan telur retak jika penahan atau teknis kemiringan lantai kurang memenuhi syarat.

Konstruksi kandang sistem battery ayam buras, dapat ditiru konntruksi kandang sistem battery ayam ras seperti dibawah ini :
1. Kandang ayam dara siap bertelur, dibuat berupa kotak - kotak individu.
2. kandang berbentuk panggung dan bertingkat sesuai keinginan peternak.
3. Bahan kandang dapat menggunakan stinless, kawat, atau dapat juga berbahan bambu.
4. Luas kandang bervariasi, 20 x 35 x 40, 25 x 30 x 40, 25 x 35 40.
5. Lantai kandang berfungsi tempat ayam berpijak dan berbentuk sedemikian rupa sehingga telur mudah menggelinding dan tidak jatuh.
6. Dinding kandang berbentuk jeruji.
7. Tersedia tempat pakan dan tempat minum, dan mudah dibersihkan.
8. Atap kandang terbuat dari bahan yang bisa menetralisir suhu lingkungan.
9. Keseluruhan bahan kandang terbuat dari bahan yang kuat, tahan lama dan murah.
10. Tempat penampungan kotoran aman dari rembesan air, dan mudah dikumpulkan.

        
Contoh Kandang Ayam Sistem Battery.

Memilih Induk Ayam Buras / Ayam Kampung petelur ( ciri - ciri ) :
1. Mata bersinar,cerah.
2. Kedua sayap simetris dan lebar.
3. Gelambir, pial dan jengger berwarna merah segar.
4. Kuku dan paruh pendek.
5. Bentuk kepala ( dilihat dari muka tampak pipih ).
6. Jarak antara kedua tulang duduk selebar 2 jari orang dewasa, sedangkan jarak antara tulang dada dengan tulang duduk sebesar 3 - 4 jari orang dewasa.
7. Gerakan lincah.
8. berumur 6-7 bulan dan secara klinis terlihat sehat.
       Untuk meningkatkan kemampuan ayam kampung secara genetik dapat dikawin silangkan dengan pejantan Harco ( Pejantan ayam ras petelur ), hasil persilangan ini akan menghasilkan ayam kampung dengan produksi telur lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Pakan Ayam Buras Sistem Kandang Battery :
1. Pakan Ayam buras petelur membutuhkan protein antara 15 - 16 %
2. Jika menggunakan pakan komersial ayam ras petelur, maka sebaiknya dicampur dengan dedak halus, jagung giling, konsentrat dengan perbandingan 3 : 2 : 1.
3. Untuk Menghemat biaya pakan tanpa mengurangi kualitas pakan dapat digunakan potensi yang tersedia dilokasi seperti : keong emas, dedak halus, bungkil kelapa, tepung ikan teri,jagung, tepung gamal,kapur.

Contoh Formula Pakan Ayam Buras :
1. Dedak Halus 30%, jagung giling 30%, Tepung ikan 5%,Tepung keong emas 5%, bungkil kedelai 20%, Tepung gamal 3%, kapur 1%,Bungkil kelapa 7%. Daun gamal dikeringkan,dihancurkan,digiling dan dicampur dengan bahan ransum lainnya.
2. Jagung 40%,Bungkil kedelai 20%,Tepung ikan 5%,Tepung keong emas 5%, Ampas sagu 5 %, bungkil kelapa 5 %, kapur 1 %.Dedak halus 9 %.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar